APLIKASI SEAKA FOAM SPRAY INSULATION DI CONSTRUCTION of SENTRA KIIC BUILDING KARAWANG: Aplikasi SEAKA FOAM di Contruction of sentra KIIC Building Lot CA

Minggu, 23 November 2014

Aplikasi SEAKA FOAM di Contruction of sentra KIIC Building Lot CA - 1, Industrial Estate karawang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengetahui Sejarah Polyurethane dan Perkembangannya

Sebelum menjadi bahan insulasi untuk peredam panas dan peredam suara yang dikenal dengan polyurethane foam spray, bahan insulasi ini mengalami banyak renkarnasi dan perubahan pada saat proses pengembangannya. Selain itu, pada jaman sekarang polyurethane digunakan sebagai bahan pembuatan cat, cairan pelapis, penyekat berbahan keras, busa lentur yang lembut, serat lembut, dan elastomers keras seperti pada roda roller blade. Semua ini dimulai hasil kejeniusan seorang yang bernama Prof. Dr. Otto Bayer (1920-1982) yang dikenal sebagai “Bapak Industri Polyurethane” karena Beliau sudah menemukan proses diisocyanate polyaddition, yang saat ini sudah berkembang dan dikenal dengan Polyurethane.

Pada awal Perang Dunia ke II, polyurethane pertama kali dikembangkan sebagai bahan penganti karet karena sifatnya yang elastis dan fleksibel. Kemudian, pada saat keanekaragaman kegunaan polimer organik dikenal, polyurethane digunakan untuk menggantikan bahan-bahan yang langkah. Perkembangan pada waktu ini telah dikenal secara global sehingga banyak orang yang sudah menggunakannya.

Selama Perang Dunia II berlangsung, bahan pelapis polyurethane digunakan sebagai pengisi kertas dan mostar atau pelapis pada industri pakaian tahan udara, bahan pengkilat untuk finishing pembuatan pesawat terbang serta digunakan sebagai bahan pelapis anti karat pada besi, serta pelapis bagian bangunan lainnya seperti untuk melapisi pondasi tembok, kayu, beton, seng, metal dan lain sebagainya.

Pada akhir Perang Dunia ke-II, pelapis polyurethane telah diproduksi dan digunakan dalam skala industri serta sudah dapat diformulasikan untuk kegunaan tertentu. Hingga pertengahan tahun 1950-an, polyurethane sudah dapat ditemukan pada bahan pelapis, perekat, busa yang keras dan elastomers. Kemudian, di akhir 1950-an polyurethane telah digunakan sebagai busa lentur untuk membuat bantal dan tempat tidur yang nyaman untuk digunakan. Kemudian, busa lentur tersebut telah membuka pintu penggunaan kain pelapis, maupun penerapan di bidang bangunan, industri dan bidang otomotif yang sudah di kenal hingga saat ini.

Seiring dengan perkembangan jaman, formulasi, penambahan dan teknik memproses polyurethane terus dikembangkan hingga tercipta sebuah inovasi dan terobosan baru seperti pencetak bagian eksterior otomotif serta sistem komponennya. Oleh karena itu polyurethane pada saat ini sudah dapat ditemukan pada setiap hal yang ada berhubungan dengan ruang lingkup manusia seperti meja, kursi, sepatu, perabotan, tempat tidur, penyekat dinding, atap dan tembok rumah.

Polyurethane merupakan produk yang awalnya hanya digunakan dalam kalangan industri yang mempunyai banyak kegunaan. Namun, seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi produk ini telah digunakan sebagai bahan insulator termal atau peredam panas yang berguna untuk menyejukkan ruangan saat cuaca panas dan dapat menghangatkan ruangan ketika musim penghujan. Cara pengaplikasiannya pun cukup dengan menyemprotkannya ke bagian yang di inginkan seperti atap, dinding dan lantai. Setelah mengeras bahan ini mampu menahan panas dan meredam suara.

Selain digunakan sebagai penahan atau peredam panas, polyurethane juga mempunyai keunggulan lainnya sebagai penahan pipa air, alat transportasi berpendingin serta pendingin untuk industri rumah tangga. Polyurethane sangat mirip dengan bentuk busa sehingga banyak digunakan untuk flotation dan pengaturan energi.

Pada jaman sekarang, bangunan gedung, rumah tinggal dan fasilitas lainnya memerlukan bahan insulasi panas yang berkualitas tinggi, kuat, ringan, efektif dan mudah untuk dipasang. Peredam panas Polyurethane Spray Foam mampu menjawab memenuhi kebutuhan tersebut karena bahan ini mempunyai banyak keunggulan yang melebihi bahan insulasi termal lainnya.

SEAKA FOAM POLYURETHANE

SEAKA FOAM Polyurethane digunakan untuk insulasi peredam panas,peredam suara,peredam dingin dan digunakan untuk mempertahankan ruang suhu ruangan agar tidak boros dalam pemakain ac.
SEAKA FOAM paling efektif untuk penyekat suhu karena menggunakan metode semprot dan akan mengering dalam waktu 5 detik, sehingga semua celah celah yang menghantarkan panas atau suara akan tertutup dengan sempurna tanpa ada sambungan.
SEAKA FOAM bisa diaplikasikan di hampir semua bidang material baik dari atap zincalume,atap onduline / atap aspal, dak beton,plafond gypsum,GRC board,dinding dll
SEAKA FOAM digunakan untuk kebutuhan industri skala besar yang saat ini semakin banyak digunakan untuk kebutuhan seperti ruang mesin,ruang pendingin,workshop,bengkel,kantor,hotel,ruang karaoke,atap zink,dll